Gaza, Tanah Seluruh Umat Islam

Setelah sekian lama berkampanye melawan Khilafah Utsmaniyah, Inggris di bawah komando Jenderal Edmund Allenby memasuki Yerusalem pada tahun 1917. Melalui Menteri Luar Negeri saat itu, Arthur Balfour, menjanjikan kepada seorang Yahudi, Lord Rothschild, bahwa Inggris mendukung terbentuknya tanah air bagi gerakan Zionis yang terdesak di Eropa untuk menetap di Palestina. 

Imigran Yahudi membanjiri Palestina dan David Ben Gurion memproklamirkan secara sepihak negara Zionis Israel yang diumumkan pada 14 Mei 1948 yang langsung diakui oleh Amerika Serikat. Perisitiwa ini menjadi awal bencana bagi rakyat Palestina. Tindakan kekerasan, penangkapan, dan pembantaian yang dilakukan oleh kelompok teroris Zionis Ekstrim Irgun, menyebabkan jutaan rakyat Palestina mengungsi untuk menyelamatkan diri. Demi pendirian Israel, ratusan ribu rakyat Palestina telah diusir paksa. 

Selama lebih dari 60 tahun, Zionis terus melanjutkan pendudukan tidak sah itu dan menindas rakyat Palestina. Perang di Gaza merupakan perang akhir zaman. Para penguasa Muslim seakan bersekongkol dengan Israel dalam pembantaian ini. Mereka hanya melontarkan kecaman tak berarti, tanpa tindakan nyata dan tak ada seorang pun yang datang membela rakyat Palestina.

Tergulingnya presiden Mesir, Mursi, merupakan mimpi buruk bagi rakyat Gaza, militer Mesir menghancurkan puluhan terowongan penyelundupan dan menutup perbatasan Rafah ke Gaza. Israel pun semakin leluasa melakukan penyerangan dan pembantaian.

Hingga saat ini ratusan ribu orang telah tewas dan terluka, jumlah itu terus bertambah setiap harinya. Kebanyakan dari mereka adalah warga sipil dan sepertiganya anak-anak. Masjid, universitas, sekolah, bangunan, fasilitas umum telah dihancurkan. Gaza benar-benar semakin porak poranda. 

Zionis memang akan selalu menjadi musuh utama umat Islam. Bahkan di bulan Ramadhan ini, pesawat-pesawat tempur Zionis membombardir terus-terusan ke wilayah Gaza. Tidak hanya itu, ratusan tank Zionis siap serbu daratan Gaza. 

Mari saudara-saudara Muslim di seluruh dunia, doakan seluruh rakyat, guru, perawat, dokter dan relawan yang berada di Gaza agar selalu dalam penjagaan dan perlindungan Allah. Amin.

Ya Allah, lipatgandakan kekuatan Sdr2 kami, lanjutkan dg merdekanya masjid kami. #GazaGarisPertahananKita pic.twitter.com/rxgVks8WPZ
— Sahabat Al-Aqsha (@sahabatalaqsha) July 9, 2014