7 Tips Belanja Online
Berikut 7 tips aman berbelanja online di dunia maya:
1. Cek websitenya
Dari penampilan website nya, saya biasanya mengecek apakah website
itu dirawat atau diupdate secara berkala. Jika web seperti tampak tak
diurus, harga produk yang tertera beda dengan yang dijual, maka Anda
perlu lebih waspada lagi.
Saya memahami bahwa toko online tak selalu diupdate produknya.
Seandainya diupdate, mungkin penambahan barang atau perubahan harga dan
ongkos kirim. Tapi saya selalu membiasakan untuk selalu memberi ucapan
semacam Happy Sunday atau Happy Weekend untuk menandakan bahwa toko
online saya itu masih hidup dan kredibel.
2. Kontak yang bisa dihubungi
Cari dan simpan nomor hape, nomor telepon rumah (kalau ada), yahoo
messenger, email dan alamat kantor (jika ada). Karena toko online bisa
dibuat oleh perorangan, ada kalanya alamat kantor ini tidak dicantumkan.
Kebanyakan juga, penjual tak memiliki barang yang ready dan toko untuk
menyimpan barang. Tak masalah asalkan kontak yang bisa dihubungi tertera
jelas dan aktif.
Untuk menghindari kesan sebagai penjual gadungan, saya membiasakan
untuk selalu membalas setiap pertanyaan yang masuk sesegera mungkin.
Entah itu via email, BBM, Yahoo Messenger, SMS bahkan via telepon.
3. Hubungi penjual
Dari percakapan tanya jawab antara Anda dengan penjual, bisa
disimpulkan apakah si penjual memang penjual yang kredibel. Kalau
ditanya siang jawabnya besok pagi, keabsahan penjual patut
dipertanyakan. Tapi sebelum Anda memvonisnya, cek dulu apa ada
keterangan jam kerja di website nya.
Pengalaman saya sebagai penjual: terkadang ada pembeli yang
menghubungi saya tengah malam, padahal sudah tertera jam kerja hanya
sampai pukul 5 sore. Kalau sudah begini, salah siapa?
4. Tes, tanyakan seputar produk
Penjual yang memang sudah ahli, pasti akan tahu seluk beluk dari
produk yang dijual. Jika makanan, tanyakan kadaluwarsanya, bahan yang
dijual, halal atau tidak, proses pengiriman serta berapa lama barang
akan sampai di tempat Anda.
Saya selalu memberikan informasi yang tepat sebagai penjual. Bahkan
sebisa mungkin saya berusaha mengetahui apa pertanyaan selanjutnya yang
ingin ditanyakan. Selain menghemat waktu saya (saya meladeni beberapa
pembeli sekaligus), calon pembeli juga diuntungkan karena mereka bisa
menghemat waktu.
5. Cek register toko online
Cara ini sangatlah mudah, ketikkan who.is pada browser Anda. Setelah
halaman who.is terbuka, masukkan alamat website ke kolom yang disediakan
dan klik Whois. Who.is berfungsi sebagai website checker yang bisa
menampilkan seputar informasi alamat pemilik domain (www.namatoko.com),
tanggal pengaktifan domain, tanggal kadaluwarsa domain, nama registran,
alamat, nomor telepon, email, kota dan provinsi yang tentu akan sangat
berguna.
Perlu diingat bahwa who.is bisa disembunyikan atau di hidden. Jika
website tersebut who.is-nya disembunyikan, maka Anda harus berpikir dua
kali karena website tersebut menyembunyikan siapa pemilik dan alamatnya.
Sebagai penjual, saya tak pernah menyembunyikan who.is, sebaliknya saya
memberikan alamat, nama, nomor ponsel dan email yang sesuai dengan yang
tertera pada toko online.
6. Rekening pribadi atau badan usaha?
Pembayaran biasanya lebih banyak menggunakan metode transfer antar
bank seperti BCA, BNI dan Mandiri. Jika rekening tersebut menggunakan
rekening pribadi, Anda harus waspada. Jika rekening yang digunakan
menggunakan nama badan usaha, misal PT.YYY atau CV.YYY, maka sudah pasti
lebih terjamin.
Meski begitu, rekening atas nama pribadi bukan berarti masalah. Jika
semua kriteria tips berbelanja aman ini terpenuhi, maka Anda tak usah
takut untuk transfer ke rekening pribadi.
7. Catat dan simpan bukti transaksi
Selain menyimpan kontak penjual, catat juga kapan Anda menghubungi
penjual, histori percakapan dan simpan bukti transaksi. Jika ternyata
Anda kena tipu, maka bukti-bukti ini bisa diajukan ke pihak berwenang.
Sebagai penjual, saya selalu menyimpan semua bukti histori dan bukti
transaksi. Untuk mencegah calon pembeli menuntut di luar kewajiban saya,
saya menyimpannya. Misalkan jika pembeli marah karena barang ternyata
basi di jalan, maka saya akan mengingatkan bahwa sebelum barang dikirim,
calon pembeli sudah setuju atas resiko barang basi karena perjalanan
yang terlalu lama.
0 Response
Post a Comment
Silahkan berkomentar mengenai posting di atas. Terima kasih telah mengunjungi Excellent Education. Semoga Bermanfaat. :)