7 Keutamaan Malam Lailatul Qodar

7 Keutamaan Malam Lailatul Qodar
Share
Maka barangsiapa yang berbuat kebaikan hendaklah dia memuji Allah sehingga ditambahkan kebaikannya dan hendaklah dia meminta kepada Allah kemantapan, pengkabulan ( diterimanya ibadah) dan ampunan. Dan barangsiapa yang lalai hendaklah dia bertaubat kepada Rabbnya sebelum datang ajal menjemput.
Keutamaan Malam Lailatul Qadr:
1. Dia adalah malam diturunkannya al-Qur’an, sebagai mana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
{ إنا أنزلناه في ليلة القدر } .
”Sesungguhnya Kami menurunkannya (al-Qur’an) pada malam lailatul Qodar”(QS al-Qodar: 1)
2. Dia adalah malam yang berkah, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
{ إنا أنزلناه في ليلة مباركة } .
”Sesungguhnya Kami menurunkannya (al-Qur’an) pada malam yang penuh berkah”(QS ad-Dukhan: 3)
3.Allah menulis pada malam itu ketetapan-ketetapan dan rizki-rizki selama satu tahun kedepan, sebagaimana firman-Nya:
{ فيها يفرق كل أمر حكيم } .
”Pada malam itu dijelaskan segala perkara yang penuh hikmah.”(QS ad-Dukhan: 4)
4.Kelebihan ibadah pada malam itu melebihi ibadah pada malam-malam selainnya, sebagaimana firman-Nya:
{ ليلة القدر خير من ألف شهر } .
”Malam lailatul Qodar itu lebih baik dari seribu bulan.”(QS al-Qodar: 3)
5.Malaikat pada malam itu turun ke dunia dengan membawa kebaikan, berkah, rahmat dan pengampunan, sebagaimana firman-Nya:
{ تنزل الملائكة والروح فيها بإذن ربهم من كل أمر } .
”Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan.”(QS al-Qodar: 4)
6.Malam itu terbebas dari kejahatan, dan melimpah di dalamnya ketaatan, amal kebaikan dan kebajikan dan di dalamnya banyak terdapat kesejahteraan dan keselamatan, sebagaimana firman-Nya:
{ سلام هي حتى مطلع الفجر }
”Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”(QS al-Qodar: 5)
7. Pada malam itu ada pengampunan dosa bagi yang menghidupkan malam itu dan dia mengharap pahala di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam:
 ” من قام ليلة القدر إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه ” [ متفق عليه ] .
”Siapa saja yang mengidupkan (shalat malam) pada malam lailatul Qodar dengan dilandasai keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosanya yang telah lalu.”(mutaffaq ‘alaihi)

0 Response

Post a Comment

Silahkan berkomentar mengenai posting di atas. Terima kasih telah mengunjungi Excellent Education. Semoga Bermanfaat. :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel