Irshad Manji diantar keluar setelah acara peluncuran buku dihentikan
 |
| Irshad Manji |
"Saya mencintai kalian semua dan saya bangga dengan kalian semua," katanya kepada orang-orang yang menghadiri acara, yang dihentikan tiba-tiba.
Dia menambahkan bahwa dia tidak akan tergoyahkan oleh intimidasi tersebut.
Puluhan orang, mengklaim dirinya warga dan anggota kelompok massa, masih meneriakkan kata-kata menghina pada saat ia memasuki kendaraan dengan asistennya. Sebuah mobil polisi mengikuti di belakang.
"Saya sangat berharap polisi akan melindunginya karena dia adalah warga negara Kanada. Jika polisi melakukan sesuatu yang salah yang dapat memicu protes dari Kanada, itu memalukan kami," Goenawan Mohamad.
Acara dimulai sekitar pukul 07:00 Seorang polisi melangkah maju sekitar 15 menit setelah Manji mulai berbicara, mengumumkan bahwa acara tersebut harus dibatalkan untuk malam itu. Beberapa saat kemudian, sejumlah orang terdengar meneriakkan ketidaksetujuan mereka terhadap acara tersebut.
"Penduduk lokal tidak menyetujui kegiatan ini, dan kegiatan ini melibatkan orang asing, oleh karena itu memerlukan izin khusus dari Polda Metro Jaya," kata Komisaris Besar. Adri Desas Furyanto, Pasar Minggu.
Dia menambahkan bahwa anggota FBR, FPI dan Forkabi berada di antara warga.
Akse, salah satu orang yang memprotes acara tersebut, mengeluhkan jenis kelamin Manji, yang belakangan terakhir diakui bahwa dia adalah seorang lesbian.
"Irshad adalah seorang lesbian, Apakah kamu ingin negeri ini menjadi lesbian?" katanya.
Ulil Abshar Abdhalla, seorang aktivis dikenal pandangan liberalnya tentang Islam, yang menghadiri acara tersebut, mengatakan bahwa membubarkan acara tersebut merupakan hal yang tidak wajar.
"Kebebasan berpidato bukan hanya milik kelompok konservative saja." pungkasnya.
"Saya sangat berharap polisi akan melindunginya karena dia adalah warga negara Kanada. Jika polisi melakukan sesuatu yang salah yang dapat memicu protes dari Kanada, itu memalukan kami," Goenawan Mohamad.
Acara dimulai sekitar pukul 07:00 Seorang polisi melangkah maju sekitar 15 menit setelah Manji mulai berbicara, mengumumkan bahwa acara tersebut harus dibatalkan untuk malam itu. Beberapa saat kemudian, sejumlah orang terdengar meneriakkan ketidaksetujuan mereka terhadap acara tersebut.
"Penduduk lokal tidak menyetujui kegiatan ini, dan kegiatan ini melibatkan orang asing, oleh karena itu memerlukan izin khusus dari Polda Metro Jaya," kata Komisaris Besar. Adri Desas Furyanto, Pasar Minggu.
Dia menambahkan bahwa anggota FBR, FPI dan Forkabi berada di antara warga.
Akse, salah satu orang yang memprotes acara tersebut, mengeluhkan jenis kelamin Manji, yang belakangan terakhir diakui bahwa dia adalah seorang lesbian.
"Irshad adalah seorang lesbian, Apakah kamu ingin negeri ini menjadi lesbian?" katanya.
Ulil Abshar Abdhalla, seorang aktivis dikenal pandangan liberalnya tentang Islam, yang menghadiri acara tersebut, mengatakan bahwa membubarkan acara tersebut merupakan hal yang tidak wajar.
"Kebebasan berpidato bukan hanya milik kelompok konservative saja." pungkasnya.
0 Response
Post a Comment
Silahkan berkomentar mengenai posting di atas. Terima kasih telah mengunjungi Excellent Education. Semoga Bermanfaat. :)