Limbah Tahu dan Urin, Energi Alternatif Masa Depan
Energi yang dibutuhkan oleh manusia
akan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, pertumbuhan
ekonomi dan pola konsumsi energi. Sebagian sumber energi yang digunakan saat
ini berasal dari sumber daya alam yang tidak terbarukan yaitu energi fosil yang
ketersediaannya sangat terbatas dan terus menipis. Hal ini menjadi masalah
kebutuhan energi beberapa negara termasuk Indonesia.
Stok sumber energi yang berasal dari
fosil ini terus menurun, sedangkan jumlah konsumsi terus meningkat setiap
tahun, sehingga perlu inovasi sumber energi alternatif yang terbarukan. Energi
alternatif yang bisa dikembangkan saat ini sudah banyak ditemukan namun saya
akan membahas sumber energi alternatif yang sesuai dengan kondisi di Indonesia
yaitu biogas dari limbah tahu dan bahan bakar alternatif dari urin.
Limbah Tahu
Biogas adalah gas yang dihasilkan
dari limbah rumah tangga, kotoran hewan, kotoran manusia, sampah organik dan
sebagainya, yang mengalami proses penguraian oleh mikroorganisme.
Kenaikan tarif listrik, kenaikan harga LPG, bensin,
minyak tanah dan bahan bakar lainnya,
menjadikan biogas sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan murah.
Salah satu limbah yang berpotensi dijadikan
sumber biogas, yaitu limbah tahu.Menurut data tahun 2010, telah terdapat
sekitar 84.000 usaha pabrik tahu yang berdiri di Indonesia dengan jumlah
produksi 25.6 juta/tahun. Penyebaran industri tahu, sekitar 80 % terdapat di
pulau Jawa, sehingga limbah yang dihasilkan diperkirakan 80% lebih tinggi dibandingkan
industri tahu di luar pulau Jawa. Banyak berdirinya pabrik tahu, ternyata belum
diimbangi dengan pemanfaatan limbah tahu yang dihasilkan. Kenyataan ini
mengakibatkan pencemaran lingkungan yang
akan merugikan masyarakat.
Limbah yang dihasilkan oleh industri
tahu ada limbah cair dan limbah padat, yang biasanya langsung dibuang ke
lingkungan. Limbah tahu cair yang dibuang ke lingkungan merupakan limbah
organik yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme secara alamiah. Jika limbah
tidak diolah dengan baik, maka akan menimbulkan bau akibat proses pembusukan
bahan organik oleh bakteri.
Proses pembuatan tahu banyak menggunakan air
sehingga limbah cair lebih banyak dibandingkan limbah padat tahu. Limbah cair
dari industri tahu banyak mengandung bahan organik yang baik untuk perkembangan
mikroorganisme. Limbah cair yang dihasilkan oleh industri tahu sekitar 15-20
liter/kg bahan baku kedelai.
Pemanfaatan limbah tahu menjadi biogas yang dapat ramah
lingkungan dan murah telah diterapkan di desa Kalisari yang dikenal sebagai
sentra industri tahu terbesar di Banyumas, Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah cair tahu menjadi biogas sudah dimulai
sejak 2009 dan saat ini masyarakat sekitar industri tahu di Banyumas sudah
dapat memanfaatkan biogas yang dihasilkan untuk memasak. Ini merupakan proyek
percontohan mitigasi Gas Rumah Kaca (GRK) untuk industri tahu kecil oleh Kementerian
Riset dan Teknologi melalui Program Pengendalian Dampak Perubahan Iklim.
Limbah tahu dikumpulkan dari masing-masing rumah
kemudian dialirkan ke bak penampung yang sekaligus menjadi tempat proses
pembuatan gas. Dari tempat penampungan limbah inilah, biogas kemudian
disalurkan ke rumah-rumah warga dan langsung dapat digunakan untuk memasak. Untuk
menggunakan biogas hasil olahan limbah cair tahu cukup menggunakan kompor yang
ada di pasaran dengan sedikit modifikasi, yakni mencabut spuyer, komponen yang
berfungsi mengatur tekanan gas. Hal ini karena gas metan sudah bertekanan
rendah, tak seperti LPG yang bertekanan tinggi.
sumber : mediaindonesia.com 1
Biogas yang dihasilkan dimanfaatkan oleh 50 rumah
tangga untuk menggantikan LPG. Total penghematan LPG yang diperoleh 90 ton per
tahun dan reduksi emisi CO2 sebesar 184 ton per tahun.
Berdasarkan penelitian 100 Kg kedelai dihasilkan
biogas sebanyak 1,5 m3. Biogas dengan nilai kalori 4.785 Kkal/liter, sehingga
panas dari biogas yang dihasilkan mencapai 7.177,7 Kkal. Nilai kalor untuk
biogas sekitar 4.785 Kkal/m3 = 4.785 kal/liter. Nilai kalor untuk
LPG sekitar 10.882 Kkal/m3 = 10.882 kal/liter. Harga LPG 12 Kg
sekitar Rp. 85.000 = Rp.14.167/liter. Maka harga biogas didapat sekitar Rp. 3.221
/liter.
Rencananya bak penampung limbah tahu cair ini akan
dibangun di beberapa lokasi di desa Kalisari agar semua warga dapat terjangkau
aliran biogas ini. Jadi, lebih banyak lagi warga yang memanfaatkan biogas yang
lebih murah dan aman.
Tidak hanya limbah cair tahu yang dapat
dimanfaatkan, tetapi limbah padat tahu juga bisa di daur ulang untuk manusia.
Ketika kelas 9 SMP, saya dengan teman sekelompok memiliki tugas membuat karya ilmiah
yang membahas pemanfaatan limbah. Ketika itu, saya senang sekali dengan makanan
tahu dan muncul ide tentang pengolahan ampas tahu. Kemudian saya cari referensi
di internet, ternyata kandungan ampas tahu masih tinggi dan kelompok kami mencoba
membuat inovasi baru, namun tidak untuk pakan ternak, limbah padat tahu ini
dapat diolah menjadi tepung ampas tahu yang dapat digunakan menjadi bahan
pembuatan kue atau roti yang lebih murah dan ramah lingkungan.
sumber : dokumen
pribadi 1
Kue atau roti dari tepung ampas tahu ini mengandung protein (23,55 persen), lemak (5,54 persen), karbohidrat
(26,92 persen), abu (17,03 persen), serat kasar (16,53 persen), dan air (10,43
persen).
Dengan protein yang tinggi, tepung ampas tahu ini bisa menjadi alternatif
pengganti tepung bahan kue atau roti lain yang lebih murah. Namun, hal ini
belum dimanfaatkan oleh sebagian besar industri tahu yang ada. Untuk itu perlu
adanya upaya kerjasama dari pemerintah dan pengusaha tahu untuk memanfaatkan
limbah tahu mereka menjadi hal yang dapat lebih bermanfaat dan menyelematkan
lingkungan.
Urin
Urin merupakan zat sisa hasil
metabolisme tubuh yang diekskresikan oleh ginjal. Urin merupakan limbah karena
urea yang dihasilkan mudah berubah menjadi ammonik sebelum terlepas ke udara
dan terhidrolisis membentuk gas ammonium sulfat dan partikel netral.
sumber : dokumen pribadi 2
Teman saya Nando dan Inayah berhasil
memanfaatkan elektrolisis urin menjadi hidrogen yang mampu menghasilkan listrik.
Tenaga listrik itu, dialirkan ke proton exchange membrane fuel cell untuk
mengikat proton sehingga hanya elektron saja yang disimpan dalam baterai dan
menjadi listrik untuk penggerak motor.
Hidrogen sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan bakar
pada mesin kendaraan
dikarenakan karakteristik dari hidrogen yang mempunyai kalor pembakaran yang
cukup tinggi serta emisi yang dikeluarkan sebanyak nol persen
(apabila hidrogen dibakar dengan oksigen akan
menghasilkan uap air yang tidak akan menyemari lingkungan).
Mobil dengan menggunakan bahan bakar urin mampu melaju
dengan kecepatan 60 km/jam dengan maksimal satu liter urin akan menghasilkan
listrik untuk melajukan kendaraan sejauh 17 kilometer.
Namun, urin dari orang yang mempunyai kadar gula
tinggi, tidak bisa digunakan untuk bahan bakar ini karena jika mengandung unsur
gula atau kimia lain akan menganggu proses elektrolisasi. Penemuan ini
diharapkan bisa terealisasikan dan bisa menggantikan penggunaan BBM di masa
yang akan datang.
Itulah sumber energi alternatif ramah
lingkungan yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti energi fosil yang ketersediaannya
terus menipis. Negara Indonesia dengan jumlah pendudu terbesar ke-empat dunia
dan memiliki industri tahu yang sangat banyak menjadikan kedua energi alternatif
tersebut berpotensi menjadi sumber energi yang dapat terbarukan di masa depan.
Ayo Sobat Bumi, Mari Bersama Cintai
dan Selamatkan Bumi!
Referensi:
Darsono,V.2007.
Pengolahan Limbah cair Tahu Secara Anaerob dan Aerob, Jurnal Teknologi Industri,
Vol. 9 No.1, hlm. 9-19.
Oesman
Raliby, Retno Rusdjijati, Imron Rosyidi._. Pengolahan Limbah Cair Tahu Menjadi Biogas Sebagai Bahan Bakar
Alternatif Pada Industri Pengolahan Tahu. _.
Sobat Bumi. Tips
Pemanfaatan Air Limbah Pembuatan Tahu. http://www.sobatbumi.com/solusi/view/278/Tips-Pemanfaatan-Air-Limbah-Pembuatan-Tahu
(10 Desember 2012)
Kementrian
Riset dan Teknologi RI. Urine,
Energi Alternatif Bahan Bakar Kendaraan. http://www.ristek.go.id/index.php/module/News+News/id/11077
(10 Desember 2012)
wow, baru tau kalo urin juga bisa dijadikan energi alternatif. artikelnya bermanfaat bgt
ReplyDeleteiya, tapi harus di elektolisis dulu untuk diambil hidrogennya. :)
DeleteAyo mas, lanjutkan kerjanya. Kami tunggu efek langsungnya ke lingkungan.
ReplyDeleteok dek, semoga pemerintah kita juga mendukung adanya energi alternatif ini. :)
Delete