Generasi Muda Sebagai Agen Perubahan
Generasi Muda Sebagai Agen Perubahan
Korupsi di
Indonesia merupakan extra ordinary crime yang sangat
mengkhawatirkan dan berdampak buruk yang luar biasa pada setiap sendi kehidupan
negara. Dengan tumbuh suburnya praktek korupsi akan menurunkan mental bangsa di
mata dunia.
Perbedaan
yang ada di depan mata dan tanpa jarak antara kehidupan koruptor dengan kondisi
masyarakat yang menjadi korban korupsi. Para koruptor dengan hasil tipu
muslihatnya berhasil meningkatkan kesejahteraan hidupnya dengan mengambil hak
milik masyarakat. Akibatnya banyak efek negatif yang diperoleh dalam kehidupan
di masyarakat. Tingkat kesejahteraan di Indonesia yang belum merata, kemiskinan
masih tampak di setiap daerah dan angka pengangguran yang masih tinggi
merupakan sebagian contoh dampak buruk dari praktek korupsi di Indonesia.
Ketidakjujuran
menjadi dasar terjadinya korupsi. Perilaku jujur sangat dianjurkan oleh agama
apapun. Hal ini dapat mencegah adanya sogok menyogok dalam kehidupan
sehari-hari terutama di instansi pelayanan masyarakat yang rentan akan pengaruh
personal untuk memanipulasi kenyataan yang ada. Tidak hanya itu, sebab lain
adalah ketidakadilan juga dapat menyebabkan korupsi terjadi. Sebagai contoh, pembagian
subsidi gratis kepada masyarakat banyak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang
tidak bertanggung jawab. Kondisi ini seakan membawa Indonesia jauh dari
kemakmuran.
Lahirnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih belum bisa memberantas korupsi secara
optimal dan perlu dilakukan peningkatan dan perbaikan strategi dalam
pelaksanaannya. Untuk mencegah tindak pidana korupsi perlu dilakukan
serangkaian tindakan yaitu koordinasi,
supervisi, monitor, penyelidikan – penyidikan – penuntutan dan pemeriksaan di
sidang pengadilan dengan peran serta masyarakat. Masyarakat dalam hal ini
mencakup individu hingga organisasi atau LSM. Indonesia. Karakteristik korupsi
di Indonesia sangat kompleks sehingga dibutuhkan pemberantasan korupsi yang
sistematis dan fokus hingga ke akarnya.
Semangat
pemberantasan korupsi sebaiknya mulai ditanamkan pada anak usia dini. Tim PKMM
Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro telah membuat modifikasi permainan
tradisional engklek yang bertujuan sebagai media pendidikan anti korupsi yang
mengasyikkan bagi anak usia dini.
Ada juga anak yang masih berusia 13 tahun telah membuat game anti korupsi. Dia adalah Fahma Waluya Rosmansyah. Game menampilkan Garuda sebagai tokoh utama dan tikus sebagai koruptor. Kini game bisa didapatkan di App Store.
Tidak hanya itu, semangat juga terlihat di tingkat perguruan tinggi. Para rektor seluruh perguruan tinggi di Indonesia akan segera mengeksekusi pendidikan anti korupsi di kampus masing-masing. Hal yang memiliki tujuan positif ini diharapkan bisa melatih generasi muda untuk menghilangkan budaya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang dapat menjadi wabah penyakit bangsa. Niat baik ini juga telah didukung oleh Kementrian Pendidikan Nasional dan KPK yang telah lama menjalin kerja sama dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Semangat generasi muda dapat menjadikan
bangsa lebih baik.
Semangat generasi muda dapat menjadikan
negara bebas dari korupsi.
Generasi muda adalah agen perubahan
Generasi muda adalah motor penggerak
gerakan anti korupsi.
Potensi besar
terdapat pada generasi muda. Kesadaran akan perubahan bangsa dan negara yang
lebih baik harus tertanam dalam diri pemuda Indonesia. Tingkat kejujuran dan keadilan
juga perlu ditingkatkan. Bersama kita bersihkan Indonesia dari Korupsi! Bersama membawa bangsa
Indonesia yang jujur dan adil.
Referensi:
korupsi memang harus dihilangkan dengan adanya generasi muda.
ReplyDeletesaya setuju gan.
terima kasih gan, semangat generasi muda...
DeleteGenerasi muda memang bisa di harapkan, tapi apa dengan realita seperti pemuda tawuran dll, apa kita masih bisa mengharapkan pemuda?
ReplyDeletesebagian realita memang menunjukkan generasi muda kita rusak, namun ada juga generasi muda kita yang berkualitas dan masih ada harapan untuk mengubah negara menjadi lebih baik...
Deleteyang muda yang merubah negara menjadi lebih baik
ReplyDeletekorupsi musuh kita
DeleteSetuju gan, generasi muda aset bangsa. :)
ReplyDeleteok, makasih gan.:)
DeleteGreatt post
ReplyDelete