Nelayan California Utara membebaskan Ikan Paus yang terjerat

SAN FRANCISCO (AP) - Nelayan Mark Anello melihat sesuatu yang aneh dekat perahunya di lepas pantai California Utara: tiga pelampung mengambang di dekatnya bergerak. Bergerak lebih dekat ia melihat ikan paus abu-abu kusut di pancingan besar.

Ini adalah paus yang sama, yang pertama kali melihat ratusan km sebelah selatan dari pantai  Orange County pada  17 April, menyeret pelampung yang terpasang pada jaring.

Saat itu, tim penyelamat berusaha untuk membebaskan mamalia laut, tetapi menghilang. Hal itu terlihat sekitar satu minggu kemudian masih terjerat di lepas pantai Monterey County.

Pada hari Kamis, Anello sudah keluar pada perahu kayu 48-kaki miliknya sekitar 3 ½ mil di lepas pantai California dekat Bodega Bay, yang terletak sekitar 67 mil sebelah utara San Francisco.

Anello, sebagai nelayan generasi keempat, dan dua orang lain di perahunya Point Ommaney bergerak mendekat, mereka menemukan pelampung oranye dan putih terhubung ke paus yang diukur mendekati dengan panjang kapal itu, kata Tony Anello, ayah Mark.

"Mereka datang perlahan bersama paus, dan paus mulai berkelahi pada awalnya," kata Anello tua. "Kemudian paus memutuskan untuk menenangkan diri." 

Menggunakan 12-kaki, tiang bambu dengan kait pada ujungnya, Mark Anello dan krunya menghabiskan 90 menit membebaskan 40-ton mamalia, yang telah dijuluki "Juni" oleh tim penolong yang sebelumnya mencoba untuk membebaskan itu.

Setelah makhluk itu bebas dari tali, jaring dan pelampung butuh satu putaran di sekitar kapal.

"Paus ini melingkari perahu, muncul dan pergi," kata Tony Anello. "Rasanya seperti itu mengucapkan terima kasih."

Monica DeAngelis, ahli biologi federal mamalia laut yang memimpin upaya penyelamatan sebelumnya, kata National Oceanic and Atmospheric Administration mengurus jaringan tim relawan pemisahan dilatih untuk menyelamatkan hewan dalam kesulitan.

Ia mengatakan kapten dan awak yang menyelamatkan Juni bukan bagian dari jaringan, dan bahwa secara umum ia akan menyarankan siapapun yang menemukan ikan paus kusut untuk melaporkan lokasi binatang itu dan tetap tinggal dengan itu tetapi menunggu penyelamat terlatih tiba, paling tidak karena hewan besar bisa berbahaya.

"Mereka sebenarnya cukup beruntung bahwa mereka tidak terluka," kata DeAngelis. Namun, ia disebut Anello sebuah "pelayan laut."


"Saya tidak akan menghujani pada parade mereka. Mereka melakukan sesuatu yang menakjubkan, dan mereka mungkin tidak menyelamatkan nyawa hewan ini," katanya.

Umumnya, merusak paus memenuhi syarat sebagai pelanggaran federal di bawah Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut. Tapi DeAngelis kata Anello dan krunya bebas sesuai "Samaria baik" klausa hukum.

Tony Anello bergema ketakutan DeAngelis ', mengatakan anaknya dan awak bisa saja terluka oleh makhluk besar. Tapi ia juga mengatakan sementara alat tangkap adalah penyebab celaka paus, banyak nelayan sangat peduli tentang laut dan perikanan berkelanjutan.

"Ada nelayan yang peduli laut," katanya. "Kami adalah pelayan laut dan ingin perikanan berkelanjutan."