Jejak Riwayat Indonesia

Kronologi peristiwa penting:

1670-1900 - penjajah Belanda membawa seluruh Indonesia di bawah satu pemerintah yaitu Hindia Belanda.

1928 - Sebuah konferensi pemuda berjanji untuk bekerja untuk "satu bangsa, satu bahasa, satu bangsa" untuk Indonesia.

1942 - Jepang menyerang Hindia Belanda

1945 - Pemimpin kemerdekaan Soekarno kembali ke Jakarta dari pengasingan di Rengasdengklok dan menyatakan kemerdekaan.

1949 - Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia setelah empat tahun perang gerilya.

1962 - Belanda setuju untuk mengesahkan Papua Barat ke Indonesia setelah menunggu perintah PBB.

Soeharto datang berkuasa

1965 - Kudeta Gagal: Setelah kejadian itu, ratusan ribu orang diduga komunis tewas dalam pembersihan terhadap kaum kiri yang turun  main hakim sendiri.

1966 - Soekarno memberikan kekuasaan darurat kepada Jenderal Soeharto, yang menjadi presiden pada Maret 1967.

1969 - Papua Barat secara resmi dimasukkan ke Indonesia, menjadi Provinsi Irian Jaya.

1975 - Portugis mengakui kemerdekaan Timor Timur.

1976 - Indonesia menyerang Timor Timur dan menggabungkan sebagai provinsi.

1997 - Krisis ekonomi Asia: rupiah Indonesian merosot nilainya.

1998 - Protes dan kerusuhan menggulingkan Soeharto, BJ Habibie menjadi presiden.

Pemilihan Kemerdekaan Timor Timor
 
1999 - Kekerasan etnik pecah di Maluku. Pemilihan umum yang bebas diselenggarakan di Indonesia.

Pemilihan Timor Timur untuk merdeka pada referendum yang disponsori PBB, setelah milisi anti-kemerdekaan terus mengamuk itu. Timor Timur berada di bawah administrasi PBB. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi presiden.

2000 - Dua  skandal keuangan pemerintahan Wahid: Buloggate (menggelapkan dana dari badan logistik negara), dan Bruneigate (menghilangkan dana bantuan kemanusiaan dari Sultan Brunei). Kasus korupsi terhadap mantan Presiden Soeharto runtuh.

Separatis Irian Jaya  menjadi lebih vokal dalam menuntut referendum.

2001 - Kekerasan etnik di Kalimantan pribumi Dayak memaksa keluar transmigran Madura. Misa politik demonstrasi oleh pendukung Wahid dan lawan. IMF akan hentikan pinjaman lebih lanjut mengutip kurangnya kemajuan dalam menanggulangi korupsi.

Megawati dilantik

2001 Juli - Parlemen menolak Presiden Wahid atas tuduhan korupsi dan ketidakmampuan. Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri disumpah sebagai penggantinya, bahkan Wahid menolak meninggalkan istana presiden.

2002 Januari - Indonesia meresmikan Pengadilan HAM yang diharapkan menguji kemauan pemerintah untuk memegang tanggung jawab militer untuk kejahatan di Timor Timur setelah pemilihan kemerdekaan 1999.

Propinsi Irian Jaya diberikan otonomi yang lebih besar oleh Jakarta, diizinkan untuk mengadopsi nama lokal-pilihan Papua.

Mei 2002 - Timor Timur menjadi merdeka.

Agustus 2002 - perubahan Konstitusi dilihat sebagai sebuah langkah menuju demokrasi. Untuk pertama kalinya, para pemilih akan dapat memilih presiden dan wakil presiden.

 
Serangan Bali

Oktober 2002 - Serangan Bom terhadap distrik klub malam Pantai Kuta di Bali membunuh 202 orang, kebanyakan dari mereka wisatawan.

Ulama Muslim Abu Bakar Ba'asyir ditangkap tak lama setelah pemboman. Ia dituduh merencanakan untuk menggulingkan pemerintah sebagai pemimpin spiritual dugaan Jemaah Islamiyah (JI), kelompok itu diduga berada di balik bom Bali.

Desember 2002 - Pemerintah dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menandatangani kesepakatan perdamaian di Jenewa, yang bertujuan mengakhiri 26 tahun kekerasan. Perjanjian itu memberikan otonomi dan pemilihan umum yang bebas di provinsi muslim kaya minyak Aceh; sebagai imbalan GAM harus melucuti senjata.

2003 Mei - Pembicaraan perdamaian antara pemerintah dan separatis GAM memecah; pemerintah mengantisipasi serangan militer terhadap pemberontak GAM. Darurat militer diberlakukan.

Agustus 2003 - bom mobil meledak di luar Hotel Marriott di Jakarta, menewaskan 14 orang.

Agustus 2003-Oktober - Tiga tersangka bom Bali ditemukan bersalah dan dijatuhi hukuman mati untuk peran mereka dalam serangan tahun 2002. Tersangka keempat diberikan penjara seumur hidup.

Abu Bakar Ba'asyir dibebaskan dari pengkhianatan tetapi dipenjara karena subversi dan pelanggaran imigrasi. Tuduhan subversi kemudian menjungkirbalikkan.

 April 2004 - Pemilihan anggota parlemen dan lokal: partai Golkar dari mantan Presiden Soeharto menang porsi suara yang lebih besar, dengan Megawati PDI-P urutan kedua.

Juli 2004 - Pertama kalinya pemilihan presiden langsung; putaran pertama untuk  kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono dari Megawati Soekarnoputri  yang sedang menjabat.

September 2004 -Serangan bom Mobil  di luar Kedutaan Australia di Jakarta membunuh sembilan orang, melukai lebih dari 180.

Mantan jenderal Susilo Bambang Yudhoyono memenangkan putaran kedua pemilihan presiden, menggantikan kewajiban Megawati Soekarnoputri.

November 2004 - Akhir dari dua tahun proses di mana 18 orang diadili oleh pengadilan Indonesia karena pelanggaran hak asasi manusia di Timor Timur selama krisis tahun 1999 . Hanya satu keyakinan - bahwa pemimpin milisi Eurico Guterres - yang tersisa berdiri.

 
Tsunami Aceh

Desember 2004 - Lebih dari 220.000 orang tewas atau hilang di Indonesia setelah gempa bawah laut yang kuat ddi Sumatera menghasilkan gelombang pasang besar. Gelombang menghancurkan masyarakat Samudera Hindia seperti Thailand, India, Sri Lanka dan Somalia.

Maret 2005 - Pengadilan menemukan ulama Muslim Abu Bakar Ba'asyir bersalah atas konspirasi atas pemboman Bali tahun 2002, dia dihukum dua setengah tahun penjara. Dia dibebaskan pada Juni 2006.

Sebuah gempa kuat dari Sumatera membunuh setidaknya 1.000 orang, banyak dari mereka berada di pulau Nias. Gempa itu memicu peringatan tsunami di sekitar Samudera Hindia.

Agustus 2005 - Pemerintah dan separatis Gerakan Aceh Merdeka menandatangani kesepakatan damai bersedia untuk melucuti senjata pemberontak dan penarikan tentara pemerintah dari provinsi itu. Pemberontak mulai menyerahkan senjata pada bulan September, pemerintah menarik penuh pasukan pada bulan Desember.

2005 September - Kecelakaan Pesawat ketika lepas landas dari kota Medan Sumatera, yang menewaskan lebih dari 100 penumpang dan sekitar 50 orang luka-luka.

2005 Oktober - Tiga bom bunuh diri di pulau wisata Bali membunuh 23 orang, termasuk pelaku bom

2006 Januari - Timor Timur menuduh Indonesia atas kekejaman yang meluas selama 24 tahun pendudukannya, menuntut bertanggung jawab atas kematian lebih dari 100.000 orang.

2006 Februari-Maret - protes Mematikan pada tambang emas utama milik AS  dan tembaga di Provinsi Papua mengikuti upaya untuk menghapus pencari emas ilegal.

Mei 2006 - Sebuah gempa kuat membunuh ribuan orang di Jawa.

Juli 2006 - Tsunami yang dipicu oleh gempa bawah laut besar, membunuh lebih dari 500 orang di Jawa.

2006 Desember - pemilihan langsung pertama yang diselenggarakan di provinsi Aceh, mengkonsolidasikan Agustus 2005 perjanjian perdamaian. Mantan pemimpin pemberontak separatis Irwandi Yusuf terpilih menjadi gubernur.

 
Kampanye Teror Balik

2007 Juni - Polisi menangkap kepala dugaan kelompok militan Jemaah Islamiyah (JI), Zarkasih dan pemimpin sayap militer kelompok itu, Abu Dujana.

2007 Agustus - Kelompok Islam Hizbut Tahrir memegang konferensi internasional di Jakarta menyerukan pembentukan negara tunggal atau kekhalifahan di dunia Muslim.

2007 Desember - Dugaan pemimpin JI Zarkasih pergi diadili di Jakarta.

2008 Januari - Mantan Presiden Soeharto meninggal.

2008 Juli - Laporan akhir oleh gabungan Komisi Kebenaran Indonesia-Timor Timur  menyalahkan Indonesia atas pelanggaran hak asasi manusia pada saat menjelang kemerdekaan Timor Timur pada tahun 1999 dan mendesak untuk meminta maaf. Presiden Yudhoyono menyatakan "penyesalan mendalam".

November 2008 - Tiga militan Islam yang dihukum karena melakukan pemboman Bali tahun 2002 dieksekusi.

2009 April - Presiden Yudhoyono Partai Demokrat meningkatkan suara dalam pemilihan parlemen.

Juli 2009 - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memenangkan pemilihan kembali.

Serangan bom kembar bunuh diri di hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta membunuh sembilan orang dan melukai puluhan lainnya.

 
Tekanan memuncak gerilyawan

 

September 2009 - Polisi menembak mati  teroris Islam paling dicari di Indonesia militan Noordin Mohammad Top, yang diduga bertanggung jawab atas serangkaian serangan mematikan di seluruh nusantara.

2010 Februari-Maret - Beberapa tersangka militan ditangkap dalam serangkaian penggerebekan di kamp-kamp pelatihan kelompok yang diduga terkait dengan Jemaah Islamiyah (JI) di provinsi Aceh. Empat belas pria dituduh merencanakan untuk memulai serangan teroris.

2010 Maret - Polisi menembak mati Dulmatin - anggota terkemuka dugaan JI dan tersangka utama terakhir dalam pemboman Bali tahun 2002 - dalam serangan di sebuah kafe, Jakarta.

2010 Oktober - Indonesia mengakui bahwa pria yang menjadi anggota militer, terlihat menyiksa warga Papua dalam sebuah video

2010 November - Presiden AS Barack Obama berkunjungan ke Indonesia.

 
2011 Februari - Dua gereja dibakar di Jawa Tengah selama protes oleh ratusan Muslim tentang penghujatan.

Tiga anggota dari sekte Ahmadiyah, sebuah kelompok minoritas Muslim, dipukul sampai mati dalam serangan massa di Jawa Barat.

2011 Juni - Radikal ulama Abu Bakar Ba'asyir mendapat 15 tahun hukuman penjara karena membuat sebuah kamp pelatihan militan Islam.

2011 Agustus - Salah satu dalang diduga melakukan pemboman Bali tahun 2002, Umar Patek,  diekstradisi dari Pakistan.

2011 Oktober - International Crisis Group  memperingatkan bahwa bentrokan antara Muslim dan Kristen di Maluku telah mencapai tingkat mengkhawatirkan dan dapat menyebabkan kekerasan terulang yang menewaskan ribuan pada tahun 2001.

2011 Desember - Kesepakatan berakhir sengit, 8.000 pekerja melakukan pemogokan di tambang tembaga dan emas yang dimiliki oleh perusahaan AS Freeport-McMoran di provinsi timur Papua.

Belanda pemerintah meminta maaf atas pembantaian sedikitnya 150 orang di desa Rawagede, di pulau DKI, pada tahun 1947, selama perang kemerdekaan Indonesia.