Seni Vokal atau Musik Khas Bali
Excellent Education - Seni vokal atau musik Bali merupakan warisan secara turun temurun dan banyak yang merupakan karya-karya baru. Seni vokal yang merupakan warisan secara turun-temurun adalah seni tembang dan seni karawitan.Terdapat 4 jenis seni tembang dalam masyarakat Bali, yaitu:
a. Gegendingan
Gegendingan merupakan kumpulan berbagai jenis lagu anak-anak yang bersifat permainan. Menggunakan bahasa Bali dan dilengkapi dengan permainan setiap kali lagu dinyanyikan. Beberapa lagu berdiri sendiri tanpa adanya permainan yang mengiringinya.
Gegendingan merupakan kumpulan berbagai jenis lagu anak-anak yang bersifat permainan. Menggunakan bahasa Bali dan dilengkapi dengan permainan setiap kali lagu dinyanyikan. Beberapa lagu berdiri sendiri tanpa adanya permainan yang mengiringinya.
b. Sekar Agung
Adalah lagu-lagu berbahasa Kawi yang memiliki kaidah-kaidah dalam menyanyikannya. Sekar Agung dinyanyikan dalam upacara-upacara adat maupun agama. Salah satu jenis tembang dalam Sekar Agung adalah Kakawin yang meupakan puisi Bali Klasik. Puisi ini mengambil dasar dari puisi Sanskerta yang diterjemahkan.
Adalah lagu-lagu berbahasa Kawi yang memiliki kaidah-kaidah dalam menyanyikannya. Sekar Agung dinyanyikan dalam upacara-upacara adat maupun agama. Salah satu jenis tembang dalam Sekar Agung adalah Kakawin yang meupakan puisi Bali Klasik. Puisi ini mengambil dasar dari puisi Sanskerta yang diterjemahkan.
c. Sekar Madya
Merupakan nyanyian lagu-lagu pemujaan yang dilakukan dalam upacara adat maupun agama. Tembang-tembang dalam Sekar Madya yang paling terkenal adalah Kidung yang berasal dari Jawa abad XVI sampai XIX.
Merupakan nyanyian lagu-lagu pemujaan yang dilakukan dalam upacara adat maupun agama. Tembang-tembang dalam Sekar Madya yang paling terkenal adalah Kidung yang berasal dari Jawa abad XVI sampai XIX.
d. Sekar Alit
Sekar Alit merupakan seni tembang yang terikat oleh hukum Padalingsa yang terdiri dari guru wilang dan guru dingdong. Guru Wilang meruapakan ketentuan yang mengikat jumlah baris dalam lagu serta banyaknya suku kata dalam setiap barisnya. Guru dingdong adalah hukum yang mengatur jatuhnya huruf vokal pada tiap-tiap akhir suku kata.
Sekar Alit merupakan seni tembang yang terikat oleh hukum Padalingsa yang terdiri dari guru wilang dan guru dingdong. Guru Wilang meruapakan ketentuan yang mengikat jumlah baris dalam lagu serta banyaknya suku kata dalam setiap barisnya. Guru dingdong adalah hukum yang mengatur jatuhnya huruf vokal pada tiap-tiap akhir suku kata.
Dalam Sekar Alit terdapat jenis-jenis tembang yang dikategorikan berdasarkan suasana yang ingin diciptakan, yaitu:
Makasih buat artikelnya.
ReplyDeleteSalam sukses selalu...
Makasih telah berkunjung.
DeleteSalam sukses.
:)