"Somba Opu", Surganya Wisatawan di Makassar

"Somba Opu", Surganya Wisatawan di Makassar
Share

Pesona pantai di pulau kecil dekat Sulawesi Selatan (sumber : facebook.com)

Pariwisata pada hakikatnya adalah kebutuhan naluri manusia, karena setiap manusia selalu mempunyai minat untuk mengetahui sesuatu, memiliki dorongan untuk ingin tahu, melihat kenyataan secara lebih luas, menemukan dan menyelidiki. Pariwisata juga telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia dan merupakan andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara.
Menurut United Nation's World Tourism Organization (UNWTO), pada tahun 2012, tercatat kunjungan 705 juta wisatawan dunia. Destinasi wisata terpopuler ada di Eropa. Negara-negara yang menjadi tujuan wisata tertinggi adalah Prancis, Amerika Serikat dan China. Adanya China sebagai salah satu objek wisata terfavorit yang banyak dikunjungi membuktikan bahwa wilayah Asia memiliki potensi wisata yang diminati oleh banyak wisatawan mancanegara. Hal ini mendukung negara-negara Asia untuk terus mengembangkan industri pariwisata, salah satunya adalah Indonesia.
Data bulan Oktober 2012 dari Badan Pusat Statistik menunjukkan Jumlah kunjungan wisatawan  mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2012 mencapai 688,3 ribu orang atau naik 4,93 persen dibandingkan jumlah wisman Oktober 2011, yang sebesar 656,0 ribu orang. 
Sedangkan kunjungan wisatawan domestik dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan di berbagai tujuan wisata lokal di Indonesia. Indonesia memiliki sangat banyak potensi wisata di beberapa daerah dari 33 provinsi yang bisa terus dikembangkan untuk memajukan industri pariwisata di tanah air. Salah satu daerah yang memiliki daya tarik wisata adalah Makassar di Sulawesi Selatan. Kota Makassar yang dikenal  sebagai pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia ini, menjadi kota pelayanan utama wilayah Indonesia Timur.

Lihat Peta Lebih Besar

Kota Makassar dapat dijangkau oleh wisatawan melalui jalur udara dan laut. Untuk jalur udara, Makassar memiliki Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang terkoneksi langsung oleh bandara di beberapa kota besar yaitu akarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar (Bali), Manado, Kuala Lumpur, dan Singapura. Sementara bagi wisatawan yang berasal dari kota lain bisa transit dulu di Jakarta, Surabaya, Denpasar, Kuala Lumpur, atau Singapura. Perjalanan hanya memakan waktu satu hingga tiga jam saja dari kota-kota yang terkoneksi langsung. 

Rute penerbangan "klik gambar untuk lebih jelas" (sumber : www.hasanuddin-airport.com/)

Sedangkan untuk jalur laut, Makassar memiliki Pelabuhan Soekarno-Hatta. PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyediakan jadwal pelayaran kapal dari berbagai daerah di Indonesia yang melalui Pelabuhan Soekarno-Hatta. (Klik disini untuk melihat daftar kapal PT. PELNI).Tidak hanya itu, pelabuhan ini mulai dikembangkan untuk dermaga kapal pesiar. Salah satu kapal pesiar yang pernah bersandardi pelabuhan Soekarno-Hatta adalah Seabourn Spirit.
Kapal pesiar Seabourn Spirit bersandar di pelabuhan Soekarno-Hatta (sumber : beritadaerah.com)
Banyak tempat menarik di Makassar dan  kawasan benteng Somba Opu yang menjadi surga wisata di Makassar bagi para wisatawan. Benteng terkuat yang pernah ada di bumi Nusantara ini ternyata masih “kokoh” ditambah dengan wisata baru disampingnya yaitu Gowa Discovery Park (GDS) yang telah dibuka pada bulan Juli kemarin.
  
    Benteng Somba Opu 
Pintu masuk kawasan benteng Somba Opu (sumber : raddien.com)
            Ø  Lokasi
Jl. Daeng Tata, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Ø  Akses
Benteng Somba Opu dapat diakses dari pusat Kota Makassar dengan angkutan kota atau taksi. Jika menggunakan angkutan kota, dari Lapangan Karebosi menumpang angkutan kota jurusan Cenderawasih. Kemudian berganti angkutan menuju Benteng Somba Opu.
Ø  Tarif
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengenakan tarif sebesar Rp 2.000 per orang, untuk perawatan.
            Benteng Somba Opu dibangun oleh Sultan Gowa ke-IX bernama Daeng Matanre Karaeng Tumapa‘risi‘ Kallonna pada tahun 1525. Pada 1669, benteng ini dikuasai oleh VOC kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Tahun 1980-an, benteng ini ditemukan kembali oleh sejumlah ilmuwan dan direkonstruksi pada tahun 1990 sehingga tampak lebih baik.

Benteng Somba Opu yang kuat (sumber : raddien.com)
Tiga bastion yang masih terlihat yaitu bastion di sebelah barat daya, bastion tengah, dan bastion barat laut. Bastion barat laut disebut Buluwara Agung yang  pernah ditempatkan sebuah meriam paling dahsyat bernama Meriam Anak Makassar. Bobotnya mencapai 9.500 kg, dengan panjang 6 meter, dan diameter 4,14 cm.
Menurut peta yang tersimpan di Museum Makassar, bentuk benteng ini adalah segi empat dengan luas total 1.500 hektar. Memanjang 2 kilometer dari barat ke timur. Ketinggian dinding benteng saat ini adalah 2 meter tetapi dulu, tinggi dinding sebenarnya adalah antara 7-8 meter dengan ketebalan 12 kaki atau 3,6 meter.

Gowa Discovery Park

Pintu masuk Gowa Discovery Park (sumber : facebook.com)

Ø  Lokasi
Jl. Daeng Tata, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia (kawasan Benteng Somba Opu)
Ø  Akses
         Gowa Discovery Park dapat diakses dari pusat Kota Makassar dengan angkutan kota atau taksi.   Jika menggunakan angkutan kota, dari Lapangan Karebosi menumpang angkutan kota jurusan Cenderawasih. Kemudian berganti angkutan menuju Gowa Discovery Park. 
             Ø  Tarif
~  Tiket masuk ke waterboom : 40 ribu rupiah (hari senin sampai jum’at) atau 50 ribu rupiah (hari sabtu, minggu dan hari libur).
~  Tiket masuk ke taman burung : 25 ribu rupiah
~  Tiket untuk outbond di treetop : 35 ribu rupiah per 1,5 jam
~  Tiket terusan : 75 ribu rupiah pada hari biasa atau 85 ribu rupiah pada hari sabtu, minggu, dan hari libur.        

            Tujuan wisata baru masyarakat Sulawesi Selatan terutama kota Makassar ini resmi dibuka pada tanggal 7 Juli 2012 kemarin. Tempat wisata ini terletak di kawasan situs Benteng Somba Opu. Dari pusat Kota Makassar, kawasan ini bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 20 menit. 

Peta wisata Gowa Discovery Park (sumber : raddien.com)

Gowa Discovery Park yang dibangun di atas lahan seluas 17 hektar ini setiap harinya buka pada pukul 09.00 WITA. Fasilitas yang tersedia : Taman Gajah seluas 2,3 hektar, Taman Burung seluas 1,2 hektar, Waterboom seluas 2,1 hektar, Treetop Outbond seluas setengah hektar, Aula Pertemuan, Kantin dengan menu khas Sulawesi dan Bali, Mushalla, Bathroom dan toilet.
Nah setelah puas berwisata di kawasan benteng Somba Opu dan Gowa Discovery Park, kini saatnya melengkapi liburan dengan berburu oleh-oleh atau souvenir untuk kerabat di rumah. Kawasan Pusat Souvenir Somba Opu merupakan salah satu pusat belanja oleh-oleh atau souvenir khas Sulawesi Selatan.

Pusat Souvenir Somba Opu (Somba Opu Handicraft Market Centre)
Pintu masuk Pusat Souvenir Somba Opu (sumber ; facebook.com)
     Ø  Lokasi
Jl. Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
            Ø  Akses
Untuk mencapai lokasi Pusat Souvenir Somba Opu dari bandara maupun dari pelabuhan, wisatawan dapat menggunakan beragam jenis angkutan umum yang ada di Kota Makassar, seperti taksi, bus, ojek, ataupun pete-pete (mobil mikrolet).
Sejak puluhan tahun lalu, Pusat Souvenir Somba Opu selalu menjadi tujuan bagi wisatawan yang ingin berburu “buah tangan” khas Sulawesi Selatan. Di sepanjang Jalan Somba Opu, wisatawan dapat menemukan dan memilih beragam souvenir dan hasil kerajinan khas Makassar, seperti perhiasan dan aksesoris yang terbuat dari emas dan perak, sarung sutera dari berbagai etnis di Sulawesi Selatan, makanan/snack, pakaian/t-shirt, serta alat-alat musik dan olahraga lainnya. 

Somba Opu Shopping Centre sudah ada sejak 1970 (sumber : facebook.com)
Berbelanja di Pusat Souvenir Somba Opu merupakan keuntungan tersendiri karena wisatawan dapat memperoleh beragam jenis souvenir tanpa harus datang ke daerah asalnya. Keuntungan lain adalah harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Untuk gantungan kunci dijual dengan harga sekitar Rp. 2.500,00 hingga Rp. 8.000,00, baju kaos seharga Rp. 30.000,00/potong, kain sutra Rp. 40.000,00 sampai Rp. 100.000,00/meter. Khusus untuk jajanan tradisional seperti dodol, manisan, berharga tak lebih dari Rp. 20.000,00. Sementara, hiasan perahu phinisi yang terbuat dari perak dan kayu hitam dihargai mulai dari Rp. 300.000,00 hingga jutaan rupiah.

Lovely December in Toraja
Berkunjung di bulan Desember ke tanah Toraja merupakan waktu yang tepat bagi wisatawan. Sejak empat tahun terakhir, pemerintah kabupaten dan provinsi Sulawesi Selatan membuat gerakan rindu Toraja melalui event Lovely December in Toraja. Di tahun 2012 ini, penyelenggara juga akan mengundang Presiden dan 33 Gubernur dari setiap provinsi di Indonesia.
Terdapat 16 event pariwisata yang dapat dinikamati oleh wisatawan diantaranya pementasan seni dan budaya, kontes kerbau, wisata alam, lomba memancing, lomba menangkap ikan, serta festival sungai yang baru digelar pertama kali.
Event terakhir yang telah dilaksanakan adalah lomba tangkap ikan di desa Makale pada tanggal 18 Desember kemarin. Ratusan warga menikmati acara rakyat tersebut dengan turun ke sawah yang telah disiapkan panitia untuk menangkap ikan tanpa menggunakan alat bantu. Bupati Tanah Toraja, Theofilus Allorerung, SE yang didampingi beberapa pimpinan SKPD, Kejari Makale serta Ketua Pengadilan Negeri Makale larut menikmati lomba. Sementara peserta saling berebut untuk mendapatkan ikan yang ditukar berbagai hadiah menarik.
Masyarakat memeriahkan lomba tangkap ikan (sumber : ujungpandangekspres.co)
Untuk semakin membangkitkan niat untuk berwisata ke Makassar, berikut ada video Visit Makassar 2012. Jadi, tunggu apa lagi, ayo siapkan diri, kunjungi Tanah Toraja!


“Have Fun by joining Lovely December in Toraja”


alamfay's Profile on Ping.sg 

0 Response

Post a Comment

Silahkan berkomentar mengenai posting di atas. Terima kasih telah mengunjungi Excellent Education. Semoga Bermanfaat. :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel