7 Faktor Risiko Kanker Payudara

7 Faktor Risiko Kanker Payudara
Share

1. Umur

Risiko terkena kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar wanita penderita kanker payudara berusia 50 tahun ke atas. Jika Anda mengalami menopause terlambat (setelah umur 55),  risiko Anda lebih besar lagi. Secara umum, risiko mencapai puncaknya pada usia lebih dari 60 tahun.

2. Riwayat kanker payudara

Jika Anda pernah memiliki kanker di salah satu payudara, Anda berisiko lebih tinggi bahwa payudara lainnya juga akan terkena.
Kalkulator Risiko Kanker Payudara
Bila Anda adalah wanita berusia 35 tahun atau lebih, silakan menilai risiko Anda terkena kanker payudara dengan Kalkulator Risiko Kanker Payudara.Bila Anda diketahui memiliki risiko sedang atau tinggi, mulailah menerapkan langkah-langkah pencegahan dan disiplin melakukan skrining berkala dengan SADARI dan mamografi.

3. Riwayat keluarga dengan kanker payudara

Jika ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan Anda memiliki kanker payudara (terutama sebelum usia 40), risiko Anda lebih tinggi. Risiko berlipat dua bila ada lebih dari satu anggota keluarga inti Anda yang terkena kanker payudara. Memiliki kerabat non-inti dengan kanker payudara (misalnya tante, nenek atau sepupu perempuan) juga meningkatkan risiko Anda.

4. Usia saat melahirkan anak pertama

Semakin tua Anda ketika memiliki anak pertama Anda, semakin besar risiko Anda terkena kanker payudara. Risiko juga meningkat jika Anda sudah berusia 30 tahun atau lebih dan belum pernah melahirkan anak.

5. Perubahan payudara

Perubahan payudara sering terjadi pada hampir semua wanita. Sebagian besar perubahan itu bukan kanker. Namun, beberapa perubahan mungkin adalah tanda-tanda kanker. Jika Anda memiliki perubahan jaringan payudara yang dikenal sebagai hiperplasia atipikal (sesuai hasil biopsi), Anda memiliki peningkatan risiko kanker payudara.

6. Usia saat menstruasi pertama

Jika Anda mulai menstruasi di usia dini (sebelum 12 tahun), Anda memiliki peningkatan risiko kanker payudara.

7. Terapi radiasi di dada

Jika Anda harus menjalani terapi radiasi di dada (termasuk payudara Anda) sebelum usia 30 tahun, Anda memiliki kenaikan risiko. Semakin muda Anda ketika menerima pengobatan radiasi, semakin tinggi risiko Anda terkena kanker payudara di kemudian hari.

0 Response

Post a Comment

Silahkan berkomentar mengenai posting di atas. Terima kasih telah mengunjungi Excellent Education. Semoga Bermanfaat. :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel