7 Tips Memilih Universitas di Luar Negeri

7 Tips Memilih Universitas di Luar Negeri
Share
Pada artikel ini akan diuraikan lebih detail mengenai 7 tips bagaimana memilih universitas di luar negeri:
1. Tentukan Target 
Tentukan di Negara mana Anda ingin melanjutkan kuliah lagi. Di Negara tetangga saja atau ke Negara-negar di luar asia yang memberikan beasiswa lebih menarik. Jika belum mempunyai target, berarti Anda belum mempunyai titik fokus. Hal ini dapat menyebabkan usaha yang Anda lakukan akan setengah-setengah. Jadi, tetapkan target terlebih dahulu!
2. Pilih Spesialisasi
Jangan lupa memikirkan bidang studi yang diinginkan. Bukan jurusan, tapi spesialisasi yang ingin ditekuni. Piliha ini dapat Anda tentukan berdasarkan bisang studi yang Anda ambil sebelumnya atau berdasarkan bidang tugas pekerjaan yang saat ini Anda geluti. Anda juga daapt memilih bidang studi yang sama sekali berbeda dari latar pendidikan, tetapi sangat Anda minati. Dari awal tentukan bidang yang Anda sukai dan banyaklah belajar tentang itu. Memilih program kuliah yang sesuai dengan minat dan kemampuan tentu akan lebih menyenangkan. Pada waktu belajar pun tidak akan mengalami kesulitan, bahkan menemukan kenikmatan. Satu hal dalam memilih program kuliah, walaupun cocok dengan bakat dan hobi, sebaiknya tetap harus mempertimbangkan kabutuhan pasar tenaga kerja dan trennya.
3. Pertimbangkan Bidang Studi Untuk Beasiswa 
Jangan lupa mempertimbangkan kepentingan lembaga penyedia beasiswa. Buat skala prioritas mengenai bidang studi apa yang menarik minat Anda dan yang sesuai dengan arahan kebijakan penyedia beasiswa. Ini akan bermanfaat untuk pedoman Anda. Banyak Negara menawarkan beasiswa dengan kuota yang cukup besar setiap tahunnya. Misalnya, Jepang, Jerman, Prancis, USA, Swiss, Australia dan lain-lain. Rajin-rajinlah browsing internet untuk mengetahui kapanpendaftaran dibuka dan ditutup.
4. Cari informasi 
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai bidang studi dan universitas idaman Anda di luar negeri, Anda perlu mencari informasi sebanyak mungkin. Gunakan internet untuk mempermudah pencarian, termasuk informasi beasiswa yang Anda butuhkan. Bisa juga mencari informasi di situs universitas. Banyak universitas di luar negeri yang menawarkan beasiswa untuk program spesifik dengan pendanaan berbasis project, kerjasama, atau foundation. Dari situs universitas, masuklah ke bagian research group. Biasanya banyak laboratorium atau kelompok peneliti yang menawarkan posisi untuk graduate student dengan dana berbasis project. Kelebihan dari cara ini adalah Anda bisa membidik langsung universitas idaman.
5. Pilihan Lokasi 
Lokasi kampus sebaiknya juga menjadi pertimbangan utama, karena Anda akan kuliah dan tinggal minimal 2-4 tahun di sini. Pertimbangkan juga apakah lokasi kampus dekat dengan temapt kerja, komunitas bisnis. Cari tahu bagaimana lingkungan pergaulan, cuacanya dan lain-lain yang dianggap perlu. Anda bisa bertanya kepada saudara atau teman yang sudah tinggal disana. Bisa mencari data  lewat buku dan browsing.
6. Ranking 
Untuk beberapa mahasiswa, rangking sekolah sangatlah penting, termasuk juga rangking program/jurusan pada universitas yang bersangkutan. Banyak yang beranggapan ranking menunjukkan kualitas pendidikan yang akan diterima. Pada beberapa kasus, hal ini mungkin saja benar. Namun, perlu diketahui bagaimana sebuah rangking program tersebut didepat. Contohnya, universitas yang memiliki ranking tinggi biasanya disebabkan fasilitas dan ketersediaan sumber-sumber daya lainnya di universitas tersebut. Sebagai konsekuensinya, mahasiswa harus membayar biaya yang mahal atau universitas tersebut akan menerima lebih banyak mahasiswa sehingga rasio jumlah mahasiswa dalam satu kelas menjadi besar. Akibatnya, hal ini akan membuat mahasiswa kesulitan dalam menangkap pelajaran.
7. Pebaiki Bahasa Inggris 
Salah satu syarat belajar di luar negeri ataupun mendapatkan beasiswa di luar negeri adalah memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik. Semakin bagus bahasa inggris Anda, maka semakin luas kesempatan untuk melamar ke banyak universitas. Sebagai nformasi, umumnya S2 di luar negeri mensyaratkan TOEFL PBT min. 550 atau IELTS 6.0. Ambilah tes jauh-jauh hari (sekita 2-6 bulan sebelum tenggat) supaya ketika Anda mengajukan aplikasi nanti tidak bingung dengan urusan tes ini. Jika perlu, ambil kursus bahasa asing lain, jika Anda memilih bersekolah di Negara yang tidak menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utama.

0 Response

Post a Comment

Silahkan berkomentar mengenai posting di atas. Terima kasih telah mengunjungi Excellent Education. Semoga Bermanfaat. :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel