7 Tempat Tujuan Pemberani

7. Everest Base Camp di Nepal

Untuk beberapa orang, menyelesaikan perjalanan selama seminggu ke perkemahan Himalaya yang terpencil adalah prestasi yang dapat dibanggakan. Tapi jika Anda melanjutkan perjalanan, tempat berhenti selanjutnya bisa jadi titik tertinggi di planet ini. Pada ketinggian 5.364 meter yang merupakan lebih dari setengah perjalanan ke atas Gunung Everest – tapak perjalanan yang menantang ini bisa menjadi sulit dan menantang serta mungkin anda akan memerlukan para pemandu Sherpa dari Nepal, Yak-Yak dengan alat perlengkapan di punggungnya, yang akan membantu pendaki yang letih lesu dan efek penyakit di ketinggian, base camp di sisi Tibet memiliki akses jalan raya.

6. Yosemite National Park di California

Nama tebing tersohor ini pasti telah terdaftar sebagai salah satu tempat wisata yang wajib di kunjungi bagi para pemanjat tebing. El Capitan yang setinggi 910 meter ini telah menjadi sebuah tebing yang paling terkenal di dunia setelah muncul dalam film seperti “Star Trek V: The Final Frontier”. Selain itu, Sentinel Dome (juga 910 meter) dan Half Dome (1.500 meter) juga merupakan tebing yang populer di dalam taman nasional Yosemite di California ini. Setelah para pemanjat profesional menaklukkan tebing tersebut dengan tali pengaman, maka kemudian banyak yang memulai menaklukkannya dengan cara “memanjat bebas” dimana para pemanjat melakukan tanjakan itu dengan menghindari atau tanpa jaringan pengaman (dan perkiraan serta perhitungan yang pas). Baru-baru ini terdengar sebuah permainan ekstrim baru adalah “slacklining”, di mana pendaki menyeberangi kabel yang terbentang diantara dua buah tebing yang ratusan meter tingginya dari atas tanah.

5. Whistler-Blackcomb di British Columbia

Anda tidak harus menjelajah jauh untuk menemukan sensasi yang menakjubkan di tempat ski terbesar di Amerika Utara: Gunung Blackcomb yang terkenal di dunia dengan “Jurang Ekstrim” ini adalah salah satu lintasan jalur ski yang tercuram sudutnya di dunia. Jika anda ingin menjelajah keluar dari batas daerah kontrol longsoran salju avalanche atau tempat yang biasa di patroli, disarankan ikut panduan dari para ahli setempat, maka akan di temukan banyak cekungan alpine yang penuh dengan salju halus bermutu tinggi yang paling digemari para pemain ski sekaligus banyak gletser gletser menakjubkan yang menunggu kunjungan dari anda. Bila permainan balapan ski ini mulai membosankan anda, operator tur lokal juga menawarkan atraksi lainnya yang tak kalah seru seperti melayang dengan paragliding, bungee jumping, hingga naik kereta mini (eretan) yang ditarik anjing (dog-sledding), serta main snowmobile ke pedalaman.

4. Banzai Pipeline di Hawaii

Apa yang terjadi jika anda kehilangan keseimbangan saat berselancar di atas gelombang setinggi enam meter? Cerita ini biasanya berkaitan dengan tempat yang terkenal seperti pantai utara Oahu di Hawaii yang sekaligus terkenal dengan ombak ombak “Pipa” nya yang besar. Disini juga merupakan tempat penyelenggaraan beberapa event selancar profesional yang bergengsi. Walaupun terkenal, tempat ini juga memiliki sisi yang membahayakan yakni banyak terumbu- terumbu dan batu karang berbahaya yang telah melukai bahkan menewaskan banyak para peselancar di sana. Hal tersebut pernah menimpa bintang rock Jack Johnson yang meninggalkan profesi berselancar profesionalnya hingga menjadi musisi setelah menerima 150 jahitan untuk menutup luka besar di dahinya karena kecelakaan di sana. Hal ini merupakan peringatan akan berbahaya dan ekstrimnya medan berselancar di tempat ini.

3. Chamonix di Perancis

Olahraga ekstrim adalah satu hal, namun, bila anda dikenal sebagai “ibukota kematian-olahraga sedunia”, anda tahu bahwa sekarang level nya lebih tinggi setingkat lagi. Coba bayangkan saja tantangan untuk si pemberani disini sebagai contoh kecilnya: es dan panjat tebing, paralayang dan menyelam dalam es. Bila sanggup menghadapi tantangan ini, bolehlah menjelajahnya di wilayah sekitar Mont Blanc, gunung tertinggi di Eropa barat Rusia. Tapi satu-satunya olahraga ekstrim yang tidak bisa anda coba disini adalah berselancar ombak.

2. Rotorua di New Zealand

Mungkin karena negara yang cukup terisolasi, atau letak geografinya yang ekstrim. Apapun alasannya, Selandia Baru telah menjadi surga bagi olahraga ekstrim dunia. Semakin aneh dan unik semakin baik, ambil contoh saja Zorbing: semacam bola plastik transparan yang bergulir menuruni bukit sampai kecepatan 50 kilometer per jam ini diciptakan dan pertama kali ditawarkan untuk umum di lereng kota Rotorua negara Kiwi tersebut, dimana “olahraga” ini masih aktif dilakukan selama 14 tahun ini. Memang, sekarang ada banyak fasilitas Zorbing dibanyak negara dunia setidaknya ada lusinan negara yang memiliki fasilitas semacam ini. Zorbs juga telah di gunakan sebagai simbol Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia. Tapi kami masih belum tahu apa sebabnya.

1. Voss di Norwegia

Sulit untuk melanggar undang-undang serta peraturan yang mulai membatasi dan melarang orang melompat dari menara dan tebing tinggi dengan memakai parasut. Tetapi ada beberapa tempat yang diperbolehkan terjun bebas khas BASE (singkatan dari Bangunan, Antena, Rentang atau jembatan, dan Bumi atau tebing). Seperti daerah pegunungan di sekitar Fjord-ridden yang mengelilingi kota Norwegia, tempat ini benar-benar mempromosikan hal tersebut karena terkenal dengan keunggulan segi vertikalnya. Boleh dibilang hanya para penerjun bebas profesional yang berpengalaman saja yang di izinkan secara sah oleh hukum untuk melompat dari puncak-puncak sekeliling Voss, seperti Kjerag (foto), dimana lebih dari 30.000 penerjun pernah terjun jatuh hampir satu kilometer ke bawah (dengan setidaknya 10 orang telah menjadi korbandari kegiatan ekstrim tersebut). Daerah ini juga merupakan hot spot yang terkenal bagi para pemain ski, pemain snowboard, pendayung kayak, dan paraglider, dimana mereka bertemu bersama-sama setiap bulan Juni dalam Pekan Olahraga Ekstrim