7 Manfaat Stroberi Berdasarkan Penelitian

7 Manfaat Stroberi Berdasarkan Penelitian
Share
Manfaat Stroberi
  • Menurut riset yang dilakukan United State Department of Agriculture, khasiat stroberi tidak akan berubah meski sudah diolah menjadi jus, kue ataupun selai. Riset membuktikan, roti bakar yang diolesi selai stroberi mengandung antioksiden 50 persen lebih banyak dibanding stroberi segar.
  • Mengkonsumsi 1 cangkir stroberi segar setiap hari bisa menurunkan resiko berbagai jenis kanker. Diantaranya kanker leher rahim, payudara, kolon, dan tenggorokan.
  • Stroberi berkhasiat meningkatkan kekuatan otak dan menjaga penglihatan tetap jernih. Manfaat itu bisa didapat jika Anda secara rutin mengonsumsi stroberi, paling tidak satu sampai tiga cangkir.
  • Stroberi bisa dijadikan sebagai obat jerawat alami, karena buah ini banyak mengandung asam salisilat yang umumnya dikandung oleh sebagian besar obat jerawat yang dijual di pasaran. Caranya: haluskan buah stoberi, campurkan dengan sedikit yogurth, oleskan di wajah, diamkan selama kurang lebih 15 menit.
  • Menguyah stroberi setiap hari juga berguna untuk memutihkan gigi dan menghilangkan bau mulut.
  • Kendungan stroberi juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit tubuh, karena mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Caranya: berendamlah dalam potongan buah stroberi, campuran susu dan minyak zaitun. Gosokkan ke seluruh tubuh Anda. Jika rutin dilakukan kulit akan menjadi lebih halus, tidak kusam, dan tumit kaki tidak akan pecah-pecah.
  • Stroberi kaya vitamin C dan vitamin C yang terkandung dalam stroberi aman untuk lambung.

Stroberi dan Kenker
Berdasarkan penelitian, jumlah aktioksidan yang di kandung buah stroberi mencatat skor tertinggi. Dimana antioksidan merupakan senyawa yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh bahan-bahan penimbul kanker. Cara bekerja antioksidan adalah dengan mencegah atau mengganggu yang dapat mengarah ke pembentukan sel-sel kanker.
Baik zat-zat tertentu dalam stroberi maupun stroberinya sendiri ternyata punya sifat anti kanker. Dalam suatu percobaan terhadap ekstrak stroberi oleh Departemen of Agirculture AS, ekstrak tersebut menunjukkan daya hambat yang besar terhadap pertumbuhan sel kanker serviks maupun sel kanker payudara. Beberapa studi juga menunjukkan, asam ellagik yang ada dalam stroberi bisa menghambat kanker paru-paru, kerongkongan, payudara, kulit, dan  kanker hati yang diakibatkan oleh pencernaan bahan-bahan kimia. Dalam percobaan dengan sel kanker payudara, asam ellagik bisa menghambat pertumbuhannya sampai 45 persen. Kuercetin yang ada dalam stroberi juga bisa menghambat pertumbuhan kanker prostat dan kanker payudara.

0 Response

Post a Comment

Silahkan berkomentar mengenai posting di atas. Terima kasih telah mengunjungi Excellent Education. Semoga Bermanfaat. :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel